
LAFC Umumkan Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia – Proses Naturalisasi Dikebut
wongjateng.com – Momen bersejarah datang dari sepak bola Indonesia: winger muda berdarah Surabaya, Adrian Wibowo, resmi dipanggil ke Timnas Indonesia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh klubnya, Los Angeles FC (LAFC), pada Rabu, 3 September 2025. Meski kabar ini mengundang heboh positif, ada satu tantangan besar: Adrian belum memiliki paspor Indonesia. Jadi, apakah dia benar-benar bisa membela Garuda? Yuk, ulas lebih dalam.
Pengumuman Resmi & Konteks Panggilan
LAFC melalui akun Instagram resmi mereka menyampaikan bahwa lima pemain dipanggil memperkuat timnas masing-masing saat jeda internasional. Selain Son Heung‑min (Korea Selatan), Mathieu Choiniere (Kanada), Denis Bouanga (Gabon), dan Nathan Ordaz (El Salvador), ada satu nama yang bikin publik heboh: Adrian Wibowo.
Pengumuman ini sekaligus menandai bahwa Adrian, yang lahir di Los Angeles pada 17 Januari 2006 dari ayah asal Surabaya, mendapatkan kesempatan langka untuk membela Indonesia. Namun, pemanggilan ini ternyata bukan tanpa kendala—Proses naturalisasi tengah dikebut oleh PSSI agar Adrian bisa memenuhi persyaratan regulasi FIFA.
Statistik & Karier Adrian Wibowo
Adrian mulai berkarier di akademi LAFC sejak usia 11 tahun (2018), dan promosi ke tim utama terjadi pada September 2024 berkat performa impresif di LAFC 2—23 laga, 9 gol, dan 6 assist di MLS Next Pro musim 2024.
Debut di MLS juga telah diraih: ia masuk sebagai pengganti di laga LAFC vs Sporting Kansas City pada 23 Maret 2025, ikut menjaga kemenangan 2–0 timnya. Sejauh ini, Adrian sudah tampil dua kali di level senior LAFC dan tercatat sebagai pemain keturunan Indonesia pertama yang merumput di MLS.
Tegangan Naturalisasi & Regulasi FIFA
Kendati kabar pemanggilan disambut hangat oleh netizen Indonesia, situasi ini menyimpan complicating factor serius: Adrian belum memiliki paspor Indonesia. Menurut aturan FIFA, untuk bisa tampil dalam laga resmi, dia wajib melewati proses naturalisasi dan meraih kewarganegaraan ganda secara sah.
LAFC sendiri menyebut Adrian “diproyeksikan tampil” dalam tiga jendela FIFA Matchday mendatang, termasuk membela Indonesia di laga persahabatan September dan Kualifikasi Piala Dunia putaran keempat Oktober 2025 Tapi sampai berita ini ditulis, PSSI belum mengumumkan detail secara resmi, dan Adrian belum terlihat latihan bersama skuad di Surabaya.
Peluang & Tantangan di Timnas
Saat ini, Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga uji coba lawan Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di Surabaya. Kehadiran Adrian di tengah skuad—walau belum bisa dimainkan—diharapkan memberi motivasi dan adaptasi lebih baik nantinya.
Jika proses naturalisasinya rampung, Adrian akan bersaing di posisi winger kanan dengan nama-nama seperti Miliano Jonathans, Marselino Ferdinan, hingga pemain keturunan lain seperti Stefano Lilipaly dan Ramadhan Sananta.
Meski masih muda, performanya di LAFC bikin namanya jadi opsi segar untuk lini depan Garuda—apalagi jika dia bisa beradaptasi cepat dengan gaya Thomas Kluivert dan kultur sepak bola nasional.
Penutup – Momentum Besar untuk Sepak Bola Nasional
Pemanggilan Adrian Wibowo adalah momentum spesial—bukan hanya untuk dia pribadi, tapi juga buat sepak bola Indonesia. Ini simbol terbukanya peluang bagi diaspora dan pemain muda berbakat dunia luar untuk turut membela tanah air.
Tapi realisasi panggilan ini bergantung pada proses naturalisasi dan penerapan regulasi FIFA. Jika PSSI bergerak cepat dan transparan, Adrian bisa jadi starter di laga penting, bahkan menjadi bagian harapan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Satu hal pasti: siapa pun yang suka bola, pasti berharap Adrian bisa melewati semua tahap dengan lancar—karena bagaimanapun juga, ini perkembangan yang bisa bikin bangga banyak orang.