
ekrutmen Damkar Jakarta Ditutup, Total Ada 24.405 Pendaftar — Antusiasme di Luar Dugaan
Antusiasme Masyarakat Melonjak, Pendaftaran Ditutup Jam 16.00 WIB
wongjateng.com – Rekrutmen Damkar Jakarta ditutup, total ada 24.405 pendaftar—itulah update terbaru dari Pemprov DKI Jakarta, yang mengumumkan secara resmi penutupan masa pendaftaran pada Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 16.00 WIB. Gubernur Pramono Anung menyampaikan bahwa jumlah pelamar benar-benar di luar ekspektasi, mencapai 24 kali lebih banyak dibanding kuota tersedia (1.000 formasi). Ini jadi bukti bahwa profesi Damkar begitu diminati, apalagi dengan seleksi yang dibuka secara daring dan transparan.
Dari 7.000 ke 24.405—Lonjakan Pendaftar Dalam 3 Hari
Sejak dibuka pada Selasa (12/8), pendaftaran langsung diserbu. Di hari pertama tercatat 7.000 pendaftar. Diikuti hari kedua yang mencatat tambahan hampir 9.000, sehingga totalnya mencapai 16.000 orang. Lalu, di pagi hari Kamis muncul tambahan 4.000 pelamar lagi, memecahkan angka 20.000, dan terus meningkat hingga ditutup di angka 24.405 pendaftar.
Proses Seleksi Dijamin Transparan dan Profesional
Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan profesional. Ia juga mengatakan bahwa hasil rekrutmen final akan diputuskan dalam rapat yang akan dipimpin oleh Gubernur bersama Wakil Gubernur dan pejabat terkait. Wakil Gubernur Rano Karno bahkan mengingatkan pentingnya mencegah pungli—agar rekrutmen ini tetap bersih dan adil untuk semua.
Prosedur dan Persyaratan: Siapa Saja yang Boleh Mendaftar?
Kuota Terbatas: 1.000 Formasi PJLP Damkar
Pemprov DKI Jakarta membuka rekrutmen PJLP Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk tahun anggaran 2025 dengan total 1.000 formasi, yang akan ditempatkan di lima wilayah administrasi: Jakarta Barat (202), Jakarta Pusat (187), Jakarta Selatan (211), Jakarta Timur (219), dan Jakarta Utara (181).
Syarat Pelamar: WNI Usia 18–30/35 Tahun, Utamakan KTP DKI
Pelamar harus Warga Negara Indonesia, usia antara 18–30 tahun (menurut VOI) atau 18–35 tahun (menurut informasi lainnya), dengan KTP Jakarta lebih diutamakan. Syarat lain: lulusan SLTA sederajat, tinggi badan minimal 165 cm, sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, serta bebas tato atau tindik.
Tahapan Rekrutmen: Mulai Pendaftaran hingga Tes Fisik
Rekrutmen ini dirancang dengan jadwal yang jelas:
-
11 Agustus 2025 – Pengumuman dibuka
-
12–14 Agustus – Pendaftaran dan unggah dokumen online
-
15 Agustus – Pengumuman hasil seleksi administrasi
-
19–22 Agustus – Verifikasi dokumen, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan tato/tindik
-
25 Agustus – Pengumuman hasil verifikasi
-
26 Agustus–12 September – Tes fisik di Brigif 1/Jaya Sakti, Jakarta Timur
-
16–18 September – Pengumuman hasil tes dan finalisasi pelamar
-
1 Oktober – Penandatanganan kontrak kerja.
Seleksi ini melibatkan tes seperti lari 12 menit, pull-up, sit-up, push-up, shuttle run, postur tubuh, dan renang 25 meter.
Dampak dan Harapan: Dari Minat Tinggi hingga Layanan Darurat Lebih Kuat
Potret Antusiasme Tinggi terhadap Profesi Damkar
Angka 24.405 pendaftar untuk 1.000 posisi menegaskan satu hal: profesi Damkar sangat diminati karena memiliki nilai sosial tinggi. Pepatah “ingin bekerja melayani” benar-benar tercermin di sini.
Penguatan Layanan Darurat Jakarta
Dengan tambahan 1.000 personel, layanan pemadaman kebakaran dan penyelamatan akan menjadi lebih responsif dan efektif—sesuatu yang sangat krusial untuk kota besar seperti Jakarta.
Harapan Proses Tanpa Kecurangan
Janji Pemprov untuk seleksi terbuka, plus imbauan tegas dari pejabat tinggi untuk mencegah pungli, memberikan harapan bahwa proses ini akan fair dan profesional.
Penutup
Rekrutmen Daftar Damkar Jakarta memang berakhir, tapi cerita soal antusiasme publik baru mulai: Rekrutmen Damkar Jakarta ditutup, total ada 24.405 pendaftar jadi bukti nyata bahwa masyarakat serius ingin berkontribusi.
Dengan sistem seleksi yang jelas dan adil, serta transparansi dari Pemprov DKI, rekrutmen ini bukan hanya soal memenuhi kuota. Ini soal membangun kepercayaan, memperkuat sistem darurat Jakarta, dan membuka jalan bagi warga yang benar-benar ingin melayani.
Semoga proses ini berjalan mulus dan menghasilkan Damkar yang kuat, sigap, dan memang layak—untuk menjaga Jakarta tetap aman dan siap menghadapi situasi darurat apapun.