
Messi Emosional di Buenos Aires: Momen Terakhir yang Mengharu Biru
wongjateng.com – Lionel Messi tidak kuasa menahan emosi saat laga Argentina vs Venezuela di Estadio Monumental berlangsung. Meski sudah berusia 38 tahun, momen ini bisa jadi yang terakhir ia jalani sebagai kompetitif di kandang Argentina. Saat mendengar fans meneriakkan namanya, air mata pun membasahi pipinya.
Ditemani ketiga anaknya saat anthem nasional berkumandang, wajah Messi tak luput dari sorotan kamera. Ia terlihat berjuang mengendalikan rasa haru, sebuah ekspresi yang memperlihatkan betapa dalam arti bermain di tanah kelahirannya.
Meski suasana terasa emosional, Messi tampil gemilang: menyumbang dua gol ke gawang Venezuela dan membawa Argentina menang 3-0, menutup penampilan kandang dengan sempurna.
Laga Tak Sekadar Pertandingan—Ini Panggung Perpisahan
Laga ini diantisipasi sebagai tabir perpisahan Messi dengan publik Argentina dalam ajang kompetitif. Banyak yang menyebutnya sebagai farewell match sebelum memutuskan pensiun dari timnas. Meskipun belum pasti, Messi sendiri menyatakan ingin melihat bagaimana fisik dan kondisi mengizinkan ke depannya.
Stadion penuh pendukung fanatik dengan 87.000 penonton, menyanyikan chant merdu—”Messi, Messi”—dan menumbuhkan atmosfer haru dan bangga. Bagi banyak orang, malam itu bukan sekadar pertandingan; itu adalah simbol perjalanan karier legendaris sang maestro Argentina.
Pelatih Lionel Scaloni pun mengakui bahwa MOMENT ini sangat personal dan layak mendapat perayaan spesial jika Messi benar-benar pensiun. Pengakuan ini memperkuat citra Messi sebagai ikon yang mendapatkan kesempatan mengakhiri kariernya secara mulia.
Gol Spektakuler dan Warisan tak Terlupakan
Messi membuka skor di menit ke-39 dengan tembakan terarah sebelum menambah gol lagi di menit ke-79. Lautaro Martínez menyumbang satu gol sisanya, menutup kemenangan 3-0 yang sempurna.
Dalam pernyataan pasca-laga, Messi bilang: “Selesai seperti ini di sini—itu harapan terbesar saya.” Kesempatan untuk meningkatkan kenangan di stadion kebanggaan tetap menjadi impiannya sejak lama.
Meski belum memastikan kapan pensiun, Messi tidak menutup kemungkinan kembali bermain di muka publik Argentina jika kondisinya memungkinkan—mungkin di laga persahabatan atau final prestigious seperti Finalissima di 2026.